A Special History of Rekat

Maria Paschalia Judith

menulis:

A special history of Rekat..

sebuah sejarah indah untuk Rekat.

sejarah yang tak bisa dilupakan, karena ini adalah awal dari segalanya..

sejarah yang tertulis khusus untuk:

Marcelina Resti Permata

dia adalah ketua pertama Rekat

dia adalah pendorong semangat Rekat

dia adalah perintis Rekat untuk lebih hidup

okay, let me tell the story.. Firstly...

Sekitar bulan Mei tahun 2005, gw dan temen-temen seumuran dan yang baru terima komuni pertama diundang ke rumah Pak Lukas..

FYI, dulu Pak Lukas masih menjabat menjadi ketua lingkungan Bunda Kristus yang keadaannya:

1. masih belum terpecah antara Bunda Kristus dan Bunda Gereja

2. Wilayah kita masih Wilayah 8, BELUM TERPECAH menjadi WILAYAH 10 dan WILAYAH 12

waktu itu, gw masih inget ada Kak Kristi, Kak Karin, Mbak Lina, Kak Adit, Kak Tika, Kak Devi, Kak Nana, Rio, Aji, dan gw.. *miss you so much  =)

kita dikasih pengarahan ama Pak Lukas kalau kita tuh udah kelebihan umur buat ikut Bina Iman tapi kita juga kurang umur buat masuk Mudika..

Alhasil, tercetuslah kata:

REKAT

(Remaja Katholik)

emang dasar gw nggak wudeng, jadi gw cuma oohh-ohh aja..

beberapa menit kemudian, datanglah rombongan bermotor.. rame banget dah.. pandangan kita pun langsung beralih pada rombongan tersebut..

ternyata rombongan motor tersebut adalah rombongan motor MUDIKA WILAYAH 8

dalam rombongan itu, yang gw inget dan gw kenal ada wajahnya Mbak Liska, Mbak Nila, Mas Didik, Mas Pur, dan kawan-kawan.. *lupaaa, hehehe

kita diajak nyanyi-nyanyi ama kakak-kakak Mudika 8.. Abis itu, mereka kasih gambaran tentang organisasi kaum muda tuh kayak apa.. Waktu itu, Mudika 8 kompak abis dah.. jadi ngiri.. hehehe

dan dengan penuh ke-SOTOY-an, gw main banyak bacot aja.. SKSD gtulahh.. hihihi..

terus Mas Didik ama Mbak Liska nyuruh kita keluarin gagasan tentang apa yang akan kita lakukan jika menjadi ketua rekat.. Dengan polosnya, semua memberi gagasan-gagasan yang cukup 'unik'  *peace!!

akhirnya..... ketua rekat untuk pertama kalinya adalah::

Marcelina Resti Permata

(Mbak Lina)

dia memiliki gagasan yang sangat matang untuk memimpin kami, para Rekat, untuk pertama kalinya..

selain itu kita mendapat kesimpulan tentang tujuan Rekat, yaitu untuk mempersiapkan para remaja dalam kinerja Mudika..

wew, berat yaaa?? tapi asikk lhoo!!

akhirnya, dimulailah kegiatan rekat dalam kepemimpinan Mbak Lina. Awalnya, gw males banget ikut rekat.. Tapi lama-kelamaan, hari demi hari hingga 2 tahun kemudian, gw baru niat ikut rekat.. hehehe

Kira-kira pas SMP, gw udah niat banget ikut rekat.. Semuanya berkat Mbak Lina..

Mbak Lina yang mendorong kami untuk ikut Rekat

Mbak Lina yang menyemangati kami untuk menggerakkan Rekat

Mbak Lina yang membuat kami BANGGA pada Rekat

Karena Mbak Lina, kami sering menunjukkan talenta kami di depan warga lingkungan..

bahkan, suara kami - anak-anak Rekat - sempat mewarnai tugas koor di Stasi Bunda Maria Ratu..

Semuanya karena Mbak Lina..

itulah mengapa sejarah indah ini tertulis untuk Mbak Lina..

Rekat kangen Mbak Lina

=)

GBU.